Bahaya Alkohol

bahaya dan efek dari alkohol




Alkohol diserap ke dalam aliran darah melalui perut dan usus dan kemudian diangkut melalui aliran darah ke otak dan hati.
Organ-organ ini adalah yang pertama akan terpengaruh oleh konsumsi alkohol, karena mereka yang menerima lebih banyak darah.

Semakin Anda minum semakin membebani hati dan tubuh tidak dapat bertahan hidup tanpa fungsi itu dilakukan, termasuk penyaringan dan memurnikan darah.
Ketika tubuh terkena upaya tambahan dan melanjutkan, jantung juga menderita pakai, kehilangan banyak kekuatannya.



Ketika ada konsumsi alkohol yang berlebihan oleh pengemudi, kemampuan hit pertama adalah:
pengamatan jalan;
analisis;
pengambilan keputusan;
koordinasi psikomotor.

Semua kemampuan ini sangat penting untuk tugas mengemudi dan menentukan keberhasilan tugas ini.


Hubungan antara tingkat alkohol dalam darah dan perubahan fisik dan psikologis direkam


0.1 sampai 0.3 g / l
Kontur kehilangan kerenyahan mereka
Refleksi mengalami beberapa gangguan
Penurunan hambatan
Analisis Kapasitas mulai terpengaruh

0,3-0,5 g / l
Bidang pandang menurun
Analisis Kapasitas jarak dan kecepatan terganggu
Kapasitas untuk mengamati mengurangi jalan

0,5 sampai 0,8 g / l
Refleksi dan waktu reaksi mulai lambat
Koordinasi psikomotor terganggu
Sopir merasa gembira
Keputusan yang obyektif Kapasitas mulai menghilang
Risiko kecelakaan fatal meningkat sebesar 4 kali

0,8-1,5 g / l
Refleks terlalu lambat
Kemampuan koordinasi psikomotor sangat cacat
Keterampilan pengamatan dan perhatian yang jelas tidak memadai untuk memenuhi tuntutan jalan
Mengemudi sangat berbahaya

1,5 sampai 3 g / l
Senses banyak terpengaruh
Besar kesulitan balancing
Sopir terus kakinya dengan kesulitan
Penglihatan ganda muncul
Risiko kecelakaan fatal meningkat 16 kali

3 sampai 5 g / l
Kesulitan dalam melakukan penalaran sederhana
Sopir bahaya kematian untuk pengguna jalan lainnya

5 g / l
Individu mungkin masuk ke dalam koma beralkohol, mempertaruhkan kematian