06.04
Hampir Gila
Pendakian Gunung Bawakaraeng | dari Saudara di Gowa, Sulawesi
Gunung Bawakaraeng terletak di Kab. Gowa Prov. Sulawesi Selatan. Bawakaraeng mempunyai arti Bawa = Mulut, Karaeng = Raja. Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2830 MDPL dan merupakan gunung tertinggi ke lima di Prov. Sulawesi Selatan setelah Gunung Latimojong 3440 MDPL, Gunung Tolangi Balease 3016 MDPL, Gunung Kambuno 2950 MDPL dan Gunung Lompobattang 2871 MDPL. Gunung ini merupakan gunung yang penuh mistis dan disakralkan oleh masyarakat setempat, apalagi di beberapa bulan hijriah seperti Zulhijjah, Syaban, Ramadhan. Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya ditemukan makanan persembahan / sesajen di jalur pendakian yang di simpan di beberapa pohon besar dan beberapa aktifitas masyarakat yang sering melakukan ritual-ritual yang tidak lazim.Pendakian di mulai hari Jum'ad tanggal, 6 April 2007 setelah sebelumnya tim menempuh perjalanan darat dari Kota Makassar melewati Kota Sungguminasa, Malino. Pendakian di mulai dari sebuah dusun bernana Dusun Lembana yang berada di kaki Pegunungan Bawakaraeng dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari perkebunan dan pertanian. Tidak heran di sepanjang mata memandang terdapat banyak hamparan ladang sayuran dan petak-petak kebun yang diapit oleh beberapa anakan sungai yang mengalir deras. Dusun lembana berada di ketinggian, sehingga suhu dingin selalu menyelimuti tempat ini.
Gunung Bawakaraeng terletak di Kab. Gowa Prov. Sulawesi Selatan. Bawakaraeng mempunyai arti Bawa = Mulut, Karaeng = Raja. Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2830 MDPL dan merupakan gunung tertinggi ke lima di Prov. Sulawesi Selatan setelah Gunung Latimojong 3440 MDPL, Gunung Tolangi Balease 3016 MDPL, Gunung Kambuno 2950 MDPL dan Gunung Lompobattang 2871 MDPL. Gunung ini merupakan gunung yang penuh mistis dan disakralkan oleh masyarakat setempat, apalagi di beberapa bulan hijriah seperti Zulhijjah, Syaban, Ramadhan. Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya ditemukan makanan persembahan / sesajen di jalur pendakian yang di simpan di beberapa pohon besar dan beberapa aktifitas masyarakat yang sering melakukan ritual-ritual yang tidak lazim.Pendakian di mulai hari Jum'ad tanggal, 6 April 2007 setelah sebelumnya tim menempuh perjalanan darat dari Kota Makassar melewati Kota Sungguminasa, Malino. Pendakian di mulai dari sebuah dusun bernana Dusun Lembana yang berada di kaki Pegunungan Bawakaraeng dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari perkebunan dan pertanian. Tidak heran di sepanjang mata memandang terdapat banyak hamparan ladang sayuran dan petak-petak kebun yang diapit oleh beberapa anakan sungai yang mengalir deras. Dusun lembana berada di ketinggian, sehingga suhu dingin selalu menyelimuti tempat ini.
0 komentar:
Posting Komentar